Gigi merupakan bagian tubuh kita yang sangat penting. Gigi merupakan salah satu organ pencernaan utama yang berfungsi untuk melumatkan makanan. 32 gigi kita yang berfungsi dengan baik setiap harinya harus dijaga kebersihan dan kesehatannya, yaitu dengan menyikat gigi dua kali sehari setelah sarapan pagi dan malam sebelum tidur.
Namun terkadang ada saat dimana kita lengah menjaga kebersihan gigi, sehingga bakteri dan sisa makanan yang menumpuk di permukaan gigi menimbulkan lubang. Jika lubangnya kecil bisa langsung ditambal, namun jika lubangnya sangat besar, gigi tersebut harus diambil (dicabut) untuk mencegah infeksi berkelanjutan.
Pasca pencabutan gigi yang rusak parah, harus segera direncanakan untuk membuat gigi pengganti, mengapa demikian? sebab jika tidak dibuatkan gigi pengganti, maka gigi lawan dan samping dari gigi yang telah dicabut dapat bergeser dari tempatnya semula. Pergeseran gigi- gigi di sekitar lokasi pencabutan ini dapat mengakibatkan makanan mudah terselip dan akan terjadi gigi berlubang serta radang gusi. Perubahan hubungan gigi- gigi ini akan mengakibatkan perubahan pada pola pengunyahan dan terkadang menimbulkan rasa tidak nyaman.
Salah satu solusi untuk mengganti gigi- gigi yang telah dicabut adalah dengan gigi tiruan mahkota jembatan porselen.
Gigi tiruan mahkota jembatan porselen memiliki ciri khas serupa gigi asli, baik dari bentuk anatomis maupun warnanya. Kekuatan gigi tiruan mahkota jembatan porselen untuk menahan beban kunyah juga sangat baik.
Seperti gambar di bawah ini, pembuatan gigi tiruan mahkota jembatan porselen disertai dengan pengasahan gigi tetangga. Pengasahan ini bertujuan untuk membentuk gigi sedemikian rupa agar bisa menjadi penyangga gigi tiruan mahkota jembatan porselen, di samping itu juga bertujuan untuk memperbaiki estetika gigi yang kurang baik karena adanya lubang maupun tumpatan yang bocor, dan menstabilkan gigi- gigi yang goyang.
