Manusia memiliki 32 buah gigi permanen (16 gigi tiap rahang, 8 gigi tiap sisi rahang). Gigi permanen yang pertama tumbuh adalah geraham pertama pada usia 6- 7 tahun, dilanjutkan gigi seri, gigi taring, gigi geraham depan/ geraham kecil, dan gigi geraham kedua pada usia 12- 13 tahun. Gigi geraham ketiga atau yang seringkali disebut gigi bungsu baru tumbuh pada usia 16 hingga 25 tahun.
Karena tumbuh paling akhir, dan terletak paling belakang (di belakang geraham kedua), seringkali gigi bungsu tidak mendapat tempat yang cukup. Pola pertumbuhan gigi bungsu juga sangat beragam, seringkali arah pertumbuhannya miring. Karena tidak mendapat tempat yang cukup dan arah pertumbuhannya miring, tidak jarang gigi bungsu menimbulkan keluhan.
Gigi bungsu yang tidak dapat tumbuh dengan sempurna akan menyisakan gusi di sekitarnya yang mudah terselip makanan. Makanan yang terselip di dalam gusi sukar dibersihkan dan mengakibatkan peradangan gusi. Peradangan yang timbul bisa berupa rasa tidak nyaman yang ringan hingga pembengkakan gusi. Karena sulitnya membersihkan sisa makanan pada gigi bungsu yang letaknya paling belakang, tidak jarang juga gigi geraham kedua yang berada di depannya menjadi berlubang juga. Gigi bungsu yang tidak tumbuh sempurna terkadang menimbulkan keluhan seperti sakit kepala, rasa pegal di leher dan pundak.
Dianjurkan pada usia pertumbuhan gigi bungsu segera berkunjung ke dokter gigi untuk memeriksakan apakah gigi bungsu tersebut tumbuh dengan baik dan bisa dipertahankan, atau arah pertumbuhannya miring dan dikhawatirkan akan menimbulkan keluhan serta harus diambil/ dicabut.