Gigi memiliki bentuk anatomis serta susunannya yang sedemikian rupa sehingga berfungsi untuk melumatkan makanan serta mengalirkan makanan secara bebas agar mudah ditelan. Beberapa dari Anda mungkin pernah mengalami makanan yang terselip di antara dua gigi atau yang sering disebut 'selilitan'.
Adanya makanan yang terselip biasanya akan mudah dikeluarkan dengan berkumur berkali- kali, menyikat gigi, atau pembersihan dengan dental floss, namun pada beberapa kasus makanan yang terselip tidak bisa dikeluarkan.
Tahukah Anda adanya makanan yang mudah terselip di sela- sela dua gigi menandakan adanya masalah pada gigi? Masalah tersebut bisa berupa adanya lubang pada daerah kontak antara kedua gigi/ sela- sela gigi, lubang tersebut masih kecil sehingga belum menimbulkan rasa nyeri. Namun seringnya makanan masuk pada lubang tersebut lama- lama akan memperparah lubang pada gigi tersebut.
Faktor lain penyebab sisa makanan yang mudah terselip di sela- sela gigi adalah pergeseran gigi- gigi pasca pencabutan. Gigi- gigi awalnya tersusun rapat dengan gigi yang bersebelahan, jika ada satu atau beberapa gigi yang dicabut, maka gigi yang lain akan mulai bergeser dan kerapatan susunan antar gigi mulai menjadi renggang, susunan gigi yang renggang inilah yang umumnya menjadi lokasi terjebaknya sisa makanan. Sisa makanan yang terjebak dapat menimbulkan keradangan gusi dengan gejala terasa ngilu saat menggigit makanan.
Susunan gigi yang kurang rapi juga dapat menjadi pemicu terjebaknya sisa makanan, selain itu susunan gigi yang kurang rapi seringkali tidak dapat dijangkau sikat gigi.
Apabila Anda sering mengalami 'selilitan' / terselipnya sisa makanan, segeralah berkonsultasi ke dokter gigi kepercayaan Anda untuk memperbaiki masalah pada gigi Anda.
0 comments:
Post a Comment