Sejak si kecil mulai bisa berjalan dan berlari, ia akan mulai berpetualang menjelajahi dunia di sekitarnya. Berlari kesana- kemari. Ingin tahu ini dan itu. Saat seru- seru nya aktifitas si kecil, terkadang ia dapat terjatuh atau terbentur benda- benda di sekitarnya. Diperkirakan sebanyak 30% anak kecil berusia di bawah 7 tahun pernah mengalami trauma benturan pada gigi sulungnya. Apabila gigi sulung mengalami trauma benturan, ada kemungkinan gigi tersebut dapat berubah warna menjadi abu- abu, coklat, hitam, merah, pink, atau kuning.
Gigi sulung berubah warna menjadi merah - pink
Jika segera setelah benturan ditemukan perubahan warna gigi menjadi merah - pink, maka pembuluh darah yang ada di dalam pulpa gigi pecah dan terjadi perdarahan di dalam ruang pulpa gigi tersebut, sehingga dari luar tampak kesan merah - pink.
Warna merah - pink ini dapat hilang dengan sendirinya atau berubah menjadi abu- abu kehitaman setelah beberapa minggu.
Adanya warna gigi merah- pink yang terjadi berminggu- minggu setelah trauma benturan menandakan adanya penipisan lapisan dalam dentin gigi. Penipisan lapisan gigi akan semakin memperjelas warna pembuluh darah di dalam pulpa gigi yang berwarna pink.
Gigi sulung berubah warna menjadi abu- abu, coklat, hitam
Gigi berubah warna menjadi abu- abu kehitaman dapat terjadi sekian minggu setelah trauma benturan atau menyusul setelah gigi berubah warna menjadi merah terlebih dahulu. Perdarahan yang terjadi di dalam pulpa gigi akan disusul oleh pecahnya darah. Salah satu komponen dari darah adalah zat besi. Zat besi ini yang mengakibatkan warna abu- abu kehitaman.
Gigi sulung berubah warna menjadi kekuningan
Pasca trauma benturan gigi sulung dapat berubah warna menjadi kekuningan. Hal ini disebabkan adanya penebalan lapisan dentin di dalam gigi. Dentin berwarna kekuningan, apabila terjadi penebalan lapisan dentin, maka warna gigi akan terlihat semakin kuning. Penebalan dentin juga berefek penyempitan pad ruang pulpa.
Apabila terdapat keluhan nyeri berkepanjangan pasca trauma, sebaiknya diperiksakan ke dokter gigi untuk memastikan ada tidaknya pembengkakan karena radang atau infeksi. Apabila terjadi radang atau infeksi, dapat dilakukan perawatan saluran saraf gigi sulung tersebut (membersihkan ruang pulpa dan saluran saraf). Apabila infeksi yang terjadi begitu hebat dan gigi sulung tersebut goyang sekali, maka akan gigi tersebut harus diambil.
Apabila perubahan warna gigi tidak disertai keluhan nyeri, orang tua tidak perlu kawatir, si kecil bisa dibawa ke dokter gigi untuk kontrol dan memastikan ada tidaknya radang atau infeksi. Apabila tidak ada radang dan infeksi maka tidak perlu dilakukan terapi.
0 comments:
Post a Comment