Wednesday, May 1, 2013

Tips agar minuman berkarbonasi tidak merusak gigi


minuman berkarbonasi dapat merusak gigi

Minuman berkabonasi adalah minuman yang nikmat? Ya! Betul sekali. Beberapa dokter gigi melarang para pasiennya untuk mengkonsumsi minuman berkarbonasi dikarenakan kandungan gula nya dan sifatnya yang asam yang buruk terhadap gigi. Sebenarnya minum minuman berkarbonasi boleh- boleh saja asalkan tidak berlebihan, dan untuk menjaga gigi tetap sehat dan kuat, cobalah beberapa tips di bawah ini:

  1. Minum minuman berkarbonasi dengan sedotan. Minum dengan sedotan akan mengurangi kontak antara gula dan asam dari minuman berkarbonasi dengan gigi, sehingga mengurangi kerusakan gigi.
  2. Minum minuman berkarbonasi saat makan. Minum minuman berkarbonasi saat makan akan membantu membilas sisa- sisa minuman berkarbonasi yang menempel di gigi.
  3. Jangan ditahan di dalam mulut terlalu lama. Adanya gula di dalam minuman berkarbonasi adalah sumber makanan bagi kuman di dalam mulut. Kerusakan gigi yang disebabkan oleh asam dari minuman berkarbonasi serta aktivitas kuman membutuhkan waktu 15- 30 menit untuk memperbaikinya. (perbaikan struktur gigi dilakukan oleh mineral yang terdapat di dalam air liur, namun hanya dapat memperbaiki kerusakan yang ringan). Jika Anda terus- menerus mengkonsumsi minuman berkarbonasi dalam sehari, air liur beserta mineral di dalamnya tidak akan mampu mengimbangi kerusakan yang terjadi pada gigi, lama- kelamaan akan terbentuk lubang pada gigi.
  4. Jangan sikat gigi, namun berkumurlah segera setelah minum minuman berkarbonasi. Kumur air putih dapat membilas sisa- sisa minuman berkarbonasi yang menempel pada gigi. Gigi yang mengalami kerusakan ringan setelah terkena gula dan asam dari minuman berkarbonasi akan menjadi semakin rusak jika terkena daya abrasi dari sikat gigi.

Ingat, boleh- boleh saja minum minuman berkarbonasi, tapi jangan terlalu berlebihan, karena kapasitas mineral air liur untuk memperbaiki gigi tidak dapat mengimbangi kerusakan akibat gula dan asam dari minuman berkarbonasi.

0 comments:

Post a Comment